Kondisi perekonomian Indonesia yang relatif stabil memberi dukungan terhadap pertumbuhan industri kendaraan bermotor nasional. Hal ini ditandai angka penjualan kendaraan bermotor yang terus meningkat sepanjang tahun 2011 dibandingkan tahun sebelumnya. Data Gaikindo mencatat penjualan kendaraan bermotor hingga Agustus 2011 bertumbuh 14,4% atau mencapai 580 ribu unit, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Industri kendaraan bermotor yang bertumbuh menjadi salah satu pemacu pertumbuhan bisnis industri asuransi terutama yang memiliki core business pada asuransi kendaraan bermotor seperti Asuransi Adira.
Pada periode Januari hingga September 2011, Asuransi Adira mampu bertumbuh sebesar 38% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun 2010, atau telah membukukan premi lebih dari Rp 1,1 triliun. Kenaikan perolehan premi ini banyak disumbangkan dari lini bisnis asuransi kendaraan bermotor terutama pada produk-produk ritel melalui produk Autocillin untuk kendaraan roda empat dan Motopro untuk roda dua, baik yang menggunakan konsep konvensional maupun syariah.
Asuransi kendaraan bermotor masih menjadi penyokong utama perolehan bisnis perusahaan yakni lebih dari 60%. “Walaupun perolehan premi kami tetap dominan dari lini kendaraan bermotor, namun pertumbuhan pendapatan premi dari produk-produk asuransi non kendaraan bermotor pun semakin besar. Pengembangan produk di luar Asuransi Kendaraan bermotor tersebut penting kami lakukan untuk menjaga pertumbuhan dan menyeimbangkan portofolio bisnis,” ujar Willy Suwandi Dharma, President Director Asuransi Adira di Jakarta (10/11).
Sebagai komparasi, produk Asuransi Kendaraan bermotor tumbuh sebesar 30%, sedangkan produk non kendaraan bermotor tumbuh sebesar lebih dari 50%. Produk-produk asuransi non kendaraan bermotor yang memiliki pertumbuhan baik antara lain asuransi rekayasa (engineering), asuransi alat berat (heavy equipment) dan asuransi pengangkutan (cargo). Sementara asuransi kesehatan dan kecelakaan (general accident and health) dan asuransi properti menyumbang nilai nominal paling besar. Dengan pencapaian ini pertumbuhan hingga akhir tahun diperkirakan mampu mencapai target premi yang dicanangkan perusahaan sebesar Rp 1,4 triliun.
Klaim
Adira Asuransi Kendaraan Terbaik Indonesia
TerkendaliHingga September 2011 ini, jumlah klaim yang telah dibayarkan perusahaan mencapai Rp 360 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan 38% bila dibandingkan periode yang sama tahun 2010. Pertumbuhan klaim antara lain disebabkan peningkatan klaim asuransi kendaraan bermotor, seiring dengan bertambah banyaknya pula jumlah kendaraan yang dilindungi Asuransi Adira.
Peningkatan jumlah klaim ini sejalan dengan catatan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang mengatakan angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2011 mengalami kenaikan sebesar 30,6% dibandingkan tahun 2010. “Hingga saat ini klaim masih terkendali, karena kami menerapkan mekanisme prudent risk management yang baik,” tambah Willy. (source)
0 komentar: — Skip to Comment.
Posting Komentar — or Back to Content